PALEMBANG - Ajang kiprahnya di pesta olahraga se-Asia Tenggara seperti pengalaman yang berulang dialami Tony Sucipto. Berkali-kali dipanggil ke pemusatan latihan tim nasional, pemain multiposisi itu mulai menemukan karakter mantapnya di lini tengah.
"Tapi memang saya dimainkan dalam berbagai posisi yang berbeda. Ketika TC di Belanda untuk Asian Games Doha 2006, saya diberi pos striker. Sedangkan di klub SFC saya menjadi gelandang bertahan," ujar Tony, ditemui okezone di sela rehat latihan, Selasa (20/9/2009).
Yang jelas, ungkap Toni, konsentrasinya sebagai pemain sementara waktu itu terfokus penuh pada kepentingan Timnas U23 yang digadang ke SEA Games Laos 2009, medio Desember mendatang.
"Maka, memang tenaga kami tidak dapat dipergunakan untuk klub hingga berakhirnya SEA Games 2009," ucap Tony seraya tersenyum merespons pertanyaan tentang ada kemungkinan dirinya diproyeksikan sebagai kapten kesebelasan di Laos.
"Proses seleksi masih berlanjut, semua pemain punya peluang. Belum ada yang ditentukan pelatih sebagai pemain inti," ucap dia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U23 menjalani empat ujicoba terakhir dan menelan kekalahan. Seluruh laga yang dimainkan tandang itu merekor hasil: vs Iran 0-5, vs Iran Yunior 1-2, vs Singapura 0-2, dan Malaysia 0-1.
"Kami akan menunjukkan yang terbaik untuk bangsa ini," tutup Tony.
(van)
Rabu, 21 Oktober 2009
Tony, Pemain Multiposisi di Timnas U23
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar