Rabu, 12 Mei 2010

Kasus Korupsi Persibo, Manajer Bela Bawahan

Bojonegoro - Walaupun Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro telah menentukan tiga pengurus harian Persibo Bojonegoro sebagai tersangka kasus dugaan korupsi, tetapi mereka malah dibela oleh atasannya.

Kepada beritajatim.com, Rabu (11/5/2010), Manajer Persibo Bojonegoro, Letkol Inf Taufiq Risnendar mengaku, seharusnya yang diperiksa secara mendalam bukan tiga bawahannya itu, melainkan yang pengambil kebijakan pada tahun 2008 lalu.

Menurut pria yang juga Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro itu menegaskan, tiga tersangka itu adalah pelaksana dari kebijakan atasannya.

"Sehingga, mereka hanya menjalankan tugas saja dan tidak pengambil kebijakan secara langsung," kata Taufiq.
Dijelaskan, jika pada saat itu manajer Persibo Bojonegoro adalah Letkol (Inf) Kup Yanto Setyono yang sekarang ini bertugas di Mabes TNI.

"Beliau yang pada waktu itu mengambil kebijakan, buka tiga pengurus Persibo Bojonegoro yang sekarang ini telah ditetapkan sebagai tersangka," lanjutnya.
Ditanya mengenai kemungkinan Kup Yanto dipanggil oleh penyidik kejaksaan, pihaknya belum bisa berkomentar banyak. Tetapi, dari hasil pantauannya selama ini, kemungkinan hal tersebut akan segera dilaksanakan.

"Di tubuh TNI juga bisa dilakukan pemanggilan, tetapi memang membutuhkan proses yang sediki lama," tegasnya.

Sebab, untuk memeriksa anggota TNI harus seizin dari Panglima di Mabes TNI. Sehingga, pihak penyidik harus melayangkan surat terlebih dahulu.

"Ketiga pengurus tersebut bisa dimintai keterangan, karena memang itu sudah ada pembagian tugasnya. Selain itu juga kepada pengurus lainnya," terangnya.

Namun perlu diketahui, Asisten Manager Bidang Teknik Persibo Imam Sardjono, Bendahara Abdul Mun'im dan Asisten Bidang Adinimistrasi Abdul Choliq hanya pelaksana saja.

Ia juga mengakui, kalau dijadikannya tiga pengurus tersebut menjadi tersangka sangat mengganggu dalam hal teknis maupun non teknis di tubuh Persibo Bojonegoro.

"Apalagi, saat ini Persibo tengah memasuki masa krusial dan berjuang di 8 besar Devisi Utama. Pada saat ini, waktunya Persibo lolos ke Indonesia Super League (ISL)," tambahnya.[dul/ted]

0 komentar:

Posting Komentar