BOJONEGORO - Manajemen Persibo Bojonegoro memprediksi butuh dana tambahan Rp 1-1,5 miliar guna melakoni babak delapan besar Divisi Utama Liga Indoneia.
''Jika menjadi tuan rumah bisa menjadi Rp 1,5 miliar,'' kata Asisten Manajer Bidang Teknis Persibo Bojonegoro, Imam Sardjono.
Estimasi tersebut, menurut dia, karena tuan rumah harus menanggung seluruh akomodasi tim tamu. Dia kemudian menjelaskan, jika lolos ke babak delapan besar maka mau tidak mau harus target lolos ke Superliga. Menurut dia, jika tidak menargetkan lolos Superliga maka akan sama dengan buang-buang uang. ''Kalau sampai seperti itu, lebih baik nggak usah lolos delapan besar saja,'' tegasnya.
Pria yang juga pengusaha saprodi itu menjelaskan, asumsi tambahan Rp 1 miliar tersebut karena molornya waktu penyelesaian kompetisi. Sehingga, gaji serta akomodasi pemain otomatis juga ikut bertambah. ''Dan ini belum termasuk jika menjadi tuan rumah,'' ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Bidang Keuangan Abdul Mun'im menjelaskan, dana Rp 6,5 miliar hanya untuk melakoni babak penyisihan grup. Sementara, jika lebih dari itu maka harus ada tambahan dana. Dia kemudian menjelaskan ada salah satu alternatif pemikiran untuk menggunakan dana APBD 2010. Menurutnya, di APBD 2010 Persibo dianggarkan Rp 4 miliar. ''Ada usulan Rp 1,5 miliar digunakan babak delapan besar dulu,'' tuturnya.
Sementara sisanya, lanjut dia, untuk persiapan jika memang lolos ke Superliga. Saat awal musim tentunya dibutuhkan dana guna melakukan kontrak pemain serta dana awal. ''Dan untuk kontrak awal pemain di Divisi Utama apalagi Superliga memang membutuhkan dana besar,'' tegasnya.
Sementara kebutuhan musim mendatang, menurutnya, bisa diambilkan dari APBD 2011. Atau menggunakan jalur P-APBD guna mendapatkan tambahan dana. ''Tapi yang delapan besar di depan mata ini harus diselesaikan dulu,'' kata dia.
Terkait beberapa alternatif tersebut, pihaknya akan berusaha mencari yang terbaik. Intinya, menurut dia, babak delapan besar harus dilakoni sebagai pintu masuk superliga. ''Dan tentunya dana harus dicarikan solusi terlebih dulu,'' imbuhnya.
Belum lagi adanya Copa Indonesia yang akan digelar bulan depan. Dia menuturkan alokaasi dana guna melakoni Copa Indonesia sendiri belum dipikirkan sampai sekarang. Sebab, pihaknya masih konsentrasi ke penyisihan grup. (ade/wid)