Tunggu Umpan Balik Klub
Kontestan Divisi Utama bisa sedikit berlega hati. Kompetisi sepak bola level kedua di tanah air tersebut sudah menampakkan titik terang seiring dirilisnya jadwal kompetisi satu putaran ke depan. Meski sudah digedok, PT Liga Indonesia (PT LI) masih memaklumi perubahan.
---
KLUB-klub peserta Divisi Utama tak perlu harap-harap cemas lagi. PT Liga Indonesia (PT LI) sudah merilis jadwal pertandingan.
Memang, baru setengah musim yang diumumkan. Separo lagi akan dimatangkan pada manager meeting besok (11/11) di Jakarta.
Sebanyak 176 pertandingan akan menjadi gawe regulator kompetisi sepak bola tersebut. Rinciannya, 55 pertandingan di grup I, 66 laga di grup II, dan 55 di wilayah III.
Ya, peserta Divisi Utama kali ini mencapai 34 tim. Sebab, dua tim, PS Banyuasin dan Persibom Bolaang Mangondow, mundur dari kompetisi. Wilayah I dan wilayah III dihuni 11 tim, sedangkan wilayah II sampai 12 tim.
Nanti, setiap sepekan sekali dipilih laga yang bakal disiarkan langsung. Tapi, hingga kemarin, PT LI masih terus menggodok tim yang bakal mendapatkan kesempatan tersebut. Lagi-lagi, keputusan akan diambil dalam manager meeting.
Bahkan, tak menutup kemungkinan jadwal masih bisa berubah. ''Kami masih terus menunggu umpan balik dari klub. Kalau memang masih ada klub yang berkeberatan dan alasannya cukup logis, kami bisa bisa mengubah lagi,'' ujar Tigorshalom Boboy, sekretaris PT LI, di Jakarta kemarin (9/11).
Alasan yang masuk akal itu, menurut dia, antara lain, adanya agenda daerah yang tak bisa diganggu gugat. Karena itu, wacana Depdagri untuk menghelat pilkada dalam waktu serentak mulai 2010 cukup menggembirakan PT LI.
Atau, bisa saja ada kejadian serupa PSPS Pekanbaru yang meminta perubahan jadwal karena pertimbangan efektivitas transportasi. PSPS berkeberatan jika harus melakoni laga tandang dengan PSM Makassar dan Persiba Balikpapan yang berurutan, tapi dengan jeda waktu yang cukup lama. Mereka harus bolak-balik ke kandang dalam dua laga away itu. PT LI meluluskan permintaan PSPS dengan menggeser jadwal pertandingan menjadi berdekatan.
Selain dua alasan tersebut, PT LI akan berkeberatan mengabulkan permohonan tim untuk mengubah jadwal. Maklum, penyusunan jadwal cukup menguras tenaga dan pikiran. ''Jumlah tim cukup banyak. Lagi pula, beberapa tim menyatakan bersedia dalam waktu yang mepet dari penutupan,'' tutur Tigor. Misalnya, Persis Solo dan Persigo Gorontalo.
''Karena itu, ada beberapa tim yang harus bergeser saat pembagian akhir wilayah,'' katanya.
Malahan, Persikad Depok sampai kemarin belum bisa menarik seluruh pemainnya ke klub, meski sudah mendaftarkan 25 pemain ke PT LI.
Persoalan tersebut terkait dengan karut-marutnya persoalan internal kepengurusan Persikad. Kemarin, PT LI yang menjadi penengah kasus itu memutuskan PT Persikad Depok sebagai pemilik sah Persikad dengan saham kepemilikan 85 persen. Sisanya milik pemda.
Dengan pengalihan tanggung jawab tersebut, PT Persikad diwajibkan menyelesaikan tunggakan Persikad musim lalu total Rp 3,7 miliar. (femi diah/diq)
Senin, 09 November 2009
PT Liga Indonesia Rilis Jadwal Kompetisi Divisi Utama 2009-2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar