Jumat, 23 Oktober 2009

Banyak Masalah, Pendaftaran Molor

JAKARTA - PT Liga Indonesia (LI) memperpanjang masa pendafta­ran pemain kontestan Divisi Utama musim 2009/2010. Hal itu disebabkan beragam masalah yang dialami sejumlah klub. Deadline pendaf­taran yang semula 20 Oktober diperpanjang hingga 11 November.

Dua klub Divisi Utama yang masih bermasalah adalah Persis Solo dan Persikad Depok. Persis belum memberikan rincian skuad dengan alasan dana. PT LI berencana mengadakan perte­muan dengan manajemen Persis untuk menyelesaikan problem tersebut.
Masalah yang dihadapi Persikad tak kalah ruwet. Dualisme kepemili­kan menjadi persoalan yang mengganjal legalitas klub. Mereka sebenarnya mendaftarkan pemain sejak September. Surat pendaftaran tersebut ditandatangani Edy Joenardi se­laku direktur. Namun, pada perkembangannya, ada klaim kepemilikan dari pengurus lama.

"Kami harus mencari tahu bagaimana bisa terjadi dualisme pada klub ini," tutur Joko Driyono, CEO PT LI, kema­rin (23/10). Langkah yang dilakukan adalah mem­pelajari dokumen res­mi, baik dari Edy Joenardi maupun pe­ngurus lama. "Senin nanti (26/10) kami usahakan sudah ada keputusan nasib Persikad," tambahnya.

Selain itu, dua klub memastikan tidak ikut serta. Yakni, Persibom Bolaang Mongondoow dan PS Ba­nyuasin. Sementara itu, keikursetaan Persigo Gorontalo masih menjadi tanda tanya. "Sayang kalau Persigo tak ikut serta. Sebab, mereka menjadi satu-satunya wakil dari Sulawesi Utara," terang Joko.

0 komentar:

Posting Komentar