JAKARTA - PT Liga Indonesia (LI) memperpanjang masa pendaftaran pemain kontestan Divisi Utama musim 2009/2010. Hal itu disebabkan beragam masalah yang dialami sejumlah klub. Deadline pendaftaran yang semula 20 Oktober diperpanjang hingga 11 November.
Dua klub Divisi Utama yang masih bermasalah adalah Persis Solo dan Persikad Depok. Persis belum memberikan rincian skuad dengan alasan dana. PT LI berencana mengadakan pertemuan dengan manajemen Persis untuk menyelesaikan problem tersebut.
Masalah yang dihadapi Persikad tak kalah ruwet. Dualisme kepemilikan menjadi persoalan yang mengganjal legalitas klub. Mereka sebenarnya mendaftarkan pemain sejak September. Surat pendaftaran tersebut ditandatangani Edy Joenardi selaku direktur. Namun, pada perkembangannya, ada klaim kepemilikan dari pengurus lama.
"Kami harus mencari tahu bagaimana bisa terjadi dualisme pada klub ini," tutur Joko Driyono, CEO PT LI, kemarin (23/10). Langkah yang dilakukan adalah mempelajari dokumen resmi, baik dari Edy Joenardi maupun pengurus lama. "Senin nanti (26/10) kami usahakan sudah ada keputusan nasib Persikad," tambahnya.
Selain itu, dua klub memastikan tidak ikut serta. Yakni, Persibom Bolaang Mongondoow dan PS Banyuasin. Sementara itu, keikursetaan Persigo Gorontalo masih menjadi tanda tanya. "Sayang kalau Persigo tak ikut serta. Sebab, mereka menjadi satu-satunya wakil dari Sulawesi Utara," terang Joko.
Jumat, 23 Oktober 2009
Banyak Masalah, Pendaftaran Molor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar