Persibo Bojonegoro menjadi sorotan utama dalam manager meeting di Hotel Twin Plaza Jakarta Rabu lalu (27/1). “Kami banyak disinggung di pertandingan home,” kata Manajer Persibo Letkol (Inf) Taufik Risnendar.
Dia mencontohkan konferensi pers yang kurang maksimal di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro. “Selama ini, panpel Persibo memang jarang melakukan konferensi pers setelah pertandingan,” tuturnya.
Manager meeting yang dipimpin oleh CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono tersebut juga menyinggung tentang kembang api dan petasan pada pertandingan di kompetisi Divisi Utama. “Bojonegoro menjadi contoh,” ujar Taufik.
Misalnya, laga Persibo versus Persiku Kudus yang diwarnai insiden petasan di tribun VIP. Kasus tersebut masuk ke meja komisi disiplin (komdis) PSSI. “Itu menjadi pelajaran bagi kita semua,” katanya.
Komandan Kodim (Dandim) 0813 tersebut menjelaskan, karena kasus itu, panpel Persibo didenda oleh PSSI. Denda itu harus dibayar sebelum 15 Februari nanti. “Besarnya Rp 20 juta,” ujarnya.
Dia menuturkan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan panpel soal pembayaran denda tersebut. “Denda itu menjadi tanggung jawab panpel. Saya akan meminta panpel segera membayar,” tegasnya. (ade/jpnn/ko)
Jumat, 29 Januari 2010
Laga Home Persibo Jadi Sorotan PT LI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar