Persiapan Persibo Bojonegoro dalam menghadapi kompetisi Divisi Utama 2009-2010 mengalami gangguan. Salah seorang pemain asingnya, Perry Sah Kolie, belum dapat pengesahan.
“Memang ada sedikit masalah terkait status Perry,” ungkap Asisten Manajer Bidang Teknis Persibo Bojonegoro Imam Sardjono kepada Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group) kemarin (22/11).
Berdasar surat yang diterima Persibo, ada dua masalah yang menyebabkan status mantan pemain Persiku Kudus asal Liberia itu belum disahkan sebagai anggota skuad Persibo. Salah satunya, Perry belum melunasi fee agen sebesar Rp 8 juta. “Selain itu, ada masalah lain dengan mantan klubnya (Persiku),” beber Sardjono.
Menurut dia, untuk dapat disahkan menjadi pemain resmi Persibo, Perry harus lebih dulu menuntaskan dua permasalahan itu. Jika sudah tuntas, Sardjono yakin bahwa Perry dapat memperkuat Persibo dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama. Termasuk dalam laga perdana pada 29 November di Stadion Letjen Soedirman, Bojonegoro. “Karena itu, kami akan membantu menyelesaikannya,” tegasnya.
Terkait dengan fee untuk agen Perry, Sardjono menyatakan bahwa manajemen Persibo akan menalanginya lebih dulu. Setelah itu, kuitansi pembayarannya akan dikirim ke PSSI sebagi bukti yang sah. “Untuk masalah dengan klub lamanya, diselesaikan atau tidak, Perry tetap bisa dimainkan,” paparnya.
Apa sebenarnya masalah Perry dengan mantan klubnya? Sardjono menjelaskan, sampai sekarang Persiku masih menunggak gaji Perry. Jika masalah itu tidak diselesaikan, Persiku terancam tidak boleh berlaga di kompetisi Divisi Utama. “Kalau itu kan bukan urusan kami,” katanya.
Yang pasti, tambah dia, Perry masih punya waktu seminggu guna mengurus problem yang dihadapinya. Dengan demikian, saat laga perdana melawan Persigo Gorontalo, dia sudah bisa diturunkan. “Kami akan maksimalkan waktu yang ada karena dia juga sangat kami butuhkan,” ungkap Sardjono. (ade/jpnn/diq)
Senin, 23 November 2009
Perry Sah Kollie belum dapat pengesahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar