Kamis, 29 Oktober 2009

Mou Pencairan Dana Persibo Diteken

BOJONEGORO - Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro
menujukkan komitmennya untuk segera mencairkan dana Rp 6,5 miliar untuk Persibo dari APBD Bojonegoro 2009. "Sekarang tinggal Persibo bagaimana dan kapan dicairkan," kata Ketua KONI Bojonegoro M. Taufik usai penandatanganan memorandum of understanding (MoU/nota kesepahaman) antara Pengcab PSSI Bojonegoro dan KONI Bojonegoro untuk pencairan uang, kemarin (28/10).

Dia menjelaskan, setelah MoU ini diteken, manajemen Persibo harus segera mengajukan dana agar bisa dicairkan. Hanya, dana sebesar itu tak seluruhnya bisa dicairkan. Sebab,

setiap pencairan uang, setelah satu bulan harus dilengkapi dengan SPJ (surat pertanggung jawaban). "Terus apakah dalam sebulan bisa membuat SPJ," ujarnya.

Karena itu, dia meminta manajemen Persibo melakukan pencairan per bidang kegiatan. Sehingga. nantinya akan lebih mudah dalam membuat SPJ. "Paling tidak bisa dicairkan dalam dua atau tiga termin," terangnya.

Sementara itu, Manajer Persibo Letkol Inf Taufik Risnendar mengungkapkan, hari ini pihaknya akan membuat ajuan pencairan tahap pertama. Soal nilainya, dia mengaku belum tahu karena masih dalam penghitungan. "Kita masih hitung dulu," katanya.

Saat ini, kata komandan Kodim 0813 Bojonegoro itu, manajemen sudah memperoleh keterangan mengenai cara pengajuan dana yang terdiri dari empat syarat. Paling tidak hari ini uang tersebut sudah bisa dicairkan. "Selambat-lambatnya Jumat kami harap sudah cair," paparnya. Sehingga, manajemen tak perlu lagi meminjam kepada pihak ketiga guna memenuhi kebutuhan tim.

Seperti diberitakan, sebelumnya dana Persibo dalam APBD 2009 dianggarkan Rp 6,5 miliar di dinas pendidikan. Namun, karena tidak bisa dicairkan melalui pos tersebut, dana Persibo akhirnya dialihkan ke KONI Bojonegoro sebagai bentuk hibah untuk diteruskan ke Persibo. (ade)


0 komentar:

Posting Komentar