Dana Dicairkan Minggu Depan

Manajemen Persibo harus bersabar untuk mendapatkan kucuran dana dari APBD. Meski manajemen tim sudah mengajukan pencairan dana dan penandatanganan MoU dengan KONI setempat, uang Rp 6,5 miliar itu belum bisa dicairkan minggu.

Padahal, dana tersebut sudah berada di rekening KONI. “Paling cepat selesai minggu depan. Saat ini masih kita periksa,” kata Sekretaris KONI Bojonegoro Sahari.

Dia menjelaskan, saat ini Ketua KONI M. Taufik masih berada di Surabaya, sehingga belum bisa memberikan persetujuan pencairan dana itu. Selain itu, manajemen Persibo dinilai mengajukan pencairan dengan nilai terlalu besar, yakni Rp 3 miliar. Pengajuan itu untuk kebutuhan hingga Desember nanti.
“Kami berharap yang diajukan sampai dengan November saja, baru setelah ada SPJ (surat pertanggungjawaban), Desember diajukan,” harapnya.

Hal ini, kata Sahari, untuk memudahkan pembuatan SPJ. Menurut dia, setelah uang cair, maksimal satu bulan SPJ harus dibuat dan diperiksa. “Lha kalau Desember nanti buatnya bagaimana?,” tanyanya.

Dia menambahkan, besok ketua KONI, sekretaris, dan kabid organisasi mendapatkan undangan dari BPK di Surabaya. Mereka diminta diminta mendengarkan penjelasan dari KPK, Polda Jatim, dan BPK. “Ya terkait pencairan dana hibah. Baru dari situ (Surabaya, Red) kita akan dapat kejelasan,” katanya.

Sementara itu, Asisten Manajer Persibo Abdul Munim menyesalkan belum bisa cairnya dana tersebut. Dia menuturkan, dana itu sangat dibutuhkan Persibo untuk berangkat ke Semarang mengikuti turnamen segitiga. “Kalau cari pinjaman lagi saya kira sudah sulit karena sudah pinjam sekitar Rp 1 miliar,” ujarnya. (ade/jpnn)